FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRANG KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN

Penulis

  • Astie Trisnawati STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Abstrak

Sindrom Metabolik telah digambarkan sebagai epidemik, penyakit umum dengan tingkat prevalensi yang cepat dan semakin bertambah di seluruh dunia Karena prevalensi yang meningkat dan bukan penyakit tungal, Sindrom metabolik dianggap menjadi tantangan utama kesehatan masyarakat. Sindrom metabolik sangat erat kaitannya dengan gaya hidup masyarakat saat ini khususnya Wanita Usia Subur dengan gaya hidup yang kurang sehat yang sangat beresiko memiliki sindrom metabolik yang berujung pada masalah gangguan tubuh terutama organ reproduksinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Determinan Kejadian Sindrom Metabolik pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Ponrang Kabupaten Luwu tahun 2022.

Jenis penelitian yang digunakan aadalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan Cross Sectional Study dengan sampel sebanyak 100. Wanita usia subur Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara langsung. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah univariat, bivariat dan multivariat.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara sindrom metabolik dan pola makan pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Ponrang Kabupaten Luwu. Faktor yang paling berhubungan adalah sindrom metabolik dengan nilai siq. 0,002.

Disarankan bagi wanita usia subur agar tetap menjaga pola makan dan gaya hidup serta mampu mengatur mekanisme ego dan lebih menjaga kesehatan fisiknya.

Diterbitkan

2023-01-29

Cara Mengutip

Trisnawati, A. (2023). FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRANG KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 9(2), 51-58. Diambil dari https://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/200