HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN TUBERCULOSISI (TB) DI UPT PUSKESMAS SABBANG TAHUN 2020

Penulis

  • Tonsisius Jehaman STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Kata Kunci:

Tuberculosis, Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pencegahan Penularan Tuberculosis.

Abstrak

ABSTRAK

 

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini umumnya menyerang pada paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain seperti kelenjar, selaput otak, kulit, tulang, dan persendian. Penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet dari tenggorokan dan paru-paru orang dengan penyakit pernapasan aktif.  Penelitian ini dilaksanakan di Upt Puskesmas Sabbang Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pasien terhadap pencegahan penularan tuberculosis. Jenis penelitian yang digunakan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang sesuai dengan krtiteria inklusi dengan metode pengambilan sampel accidental/convenient sampel, jumlah responden sebanyak 33 sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan penularan tuberculosis terhadap pasien di UPT Puskesmas Sabbang dengan nilai p = (0,003) <0.05, ada hubungan sikap dengan pencegahan penularan tuberculosis terhadap pasien dengan nilai p = (0,001)  <0.05, ada hubungan perilaku dengan pencegahan penularan tuberculosis terhadap pasien dengan nilai p= (0,003) <0.05.  Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap pencegahan penularan tuberculosis di UPT Puskesmas Sabbang. Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya intervensi yang diberikan oleh pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa ilmu pengetahuan khususnya tentang penyakit tuberculosis.

Kata kunci:  Tuberculosis, Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pencegahan Penularan Tuberculosis.

ABSTRAK

 

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini umumnya menyerang pada paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain seperti kelenjar, selaput otak, kulit, tulang, dan persendian. Penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet dari tenggorokan dan paru-paru orang dengan penyakit pernapasan aktif.  Penelitian ini dilaksanakan di Upt Puskesmas Sabbang Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pasien terhadap pencegahan penularan tuberculosis. Jenis penelitian yang digunakan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang sesuai dengan krtiteria inklusi dengan metode pengambilan sampel accidental/convenient sampel, jumlah responden sebanyak 33 sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan penularan tuberculosis terhadap pasien di UPT Puskesmas Sabbang dengan nilai p = (0,003) <0.05, ada hubungan sikap dengan pencegahan penularan tuberculosis terhadap pasien dengan nilai p = (0,001)  <0.05, ada hubungan perilaku dengan pencegahan penularan tuberculosis terhadap pasien dengan nilai p= (0,003) <0.05.  Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap pencegahan penularan tuberculosis di UPT Puskesmas Sabbang. Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya intervensi yang diberikan oleh pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa ilmu pengetahuan khususnya tentang penyakit tuberculosis.

Kata kunci:  Tuberculosis, Tingkat Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pencegahan Penularan Tuberculosis.

Diterbitkan

2021-01-30

Cara Mengutip

Jehaman, T. (2021). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN TUBERCULOSISI (TB) DI UPT PUSKESMAS SABBANG TAHUN 2020. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(2), 197-204. Diambil dari http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/59