http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/issue/feed Jurnal Kesehatan Luwu Raya 2024-07-30T14:03:31+07:00 STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya stikesluwuraya@yahoo.co.id Open Journal Systems <p>Jurnal Kesehatan Luwu Raya adalah media publikasi karya ilmiah, Skripsi, Tesis, Desertasi dan hasil penelitian yang relevan dengan peningkatan- peningkatan mutu dan kualitas pendidikan kesehatan. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LP2M) STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo Jurnal Kesehatan Luwu Raya hadir sebagai media ilmiah bagi praktisi dan professional dari berbagai disiplin ilmu yang terlibat dalam bidang Kesehatan untuk meningkatkan kualitas Riset dan Teknologi bidang Kesehatan di Indonesia berdasarkan evidence based research</p> http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/273 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN SWAMEDIKASI OBAT MAAG (GASTRITIS) DI DESA PADANG MA’BUD KECAMATAN BUA PONRANG 2024-07-14T16:27:22+07:00 indah purnamasari parinding indahparinding@gmail.com <p><strong>A</strong><strong>BSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Swamedikasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengobati penyakit-penyakit ringan yang dialaminya. Dalam pelaksanaan swamedikasi diperlukan pengetahuan yang baik agar tidak tejadi kesalahan dalam penggunaan obat. Salah satu penyakit ringan yang banyak terjadi dikalangan masyarakat adalah penyakit maag. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dalam melakukan swamedikasi obat maag (gastritis) di Desa Padang Ma’bud Kecamatan Bua Ponrang.Metode penelitian yaitu deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan sampel menggunakan <em>Purposive Sampling</em>, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 65 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi.&nbsp; Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan pilihan jawaban berskala <em>Guttman</em> yang telah diuji valid. Analisis data menggunakana IMB SPSS versi 25, analisis statistik pada penelitian ini menggunakan uji statistik <em>Chi Square</em>. Hasil analisis menunjukkan nilai <em>p value</em> yang didapat yaitu 0,143 &gt; 0,05&nbsp; yang berarti tidak ada hubungan. Sehingga kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dalam melakukan swamedikasi obat maag (gastritis) di Desa Padang Ma’bud Kecamatan Bua Ponrang. Diharapkan seluruh masyarakat bisa memiliki pengetahuan yang baik terkait swamedikasi agar dapat melakukan swamedikasi yang baik dan benar serta terhindar dari kesalahan dalam penggunaan obat.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/298 PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI MENSTRUASI (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI DI SMA FRATER PALOPO 2024-07-30T12:48:53+07:00 Tonsisius Jehaman tonsijehaman@gmail.com <p>Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja merupakan tahapan antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja sangat pesat, baik fisik dan psikologis. Organ-organ reproduksi pada remaja mulai berfungsi. Salah satu ciri masa puber adalah mulai terjadinya menstruasi pada wanita.Dismenore adalah rasa nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah atau kram menjelang haid yang berlangsung 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Frater Palopo Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan eksperimental, yang bertujuan suatu rancangan penelitian yang digunakan untuk mencari sebab akibat untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi (dismenore) di SMA Frater Palopo. Sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total Sampling jenis penelitan ini menggunakan pra eksperimental,dengan tipe one group pretest-posttest design.Hasil Penelitian ini diketahui bahwa skala nyeri dismenore sebelum dilakukan kompres air hangat berada pada skala berat yaitu 23 responden (68.6%) dan skala sedang 8 responden (23.5%). Setelah dilakukan kompres air hangat didapatkan skala nyeri ringan yaitu 30 responden (88.2%). Hasil P Value 0,001 (&lt;0,05), sehingga Ha diterima. Ada pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan nyeri menstruasi (Dismenore) pada remaja putri di SMA Frater Palopo</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/293 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENERAPAN SURGICAL SAFETY CHECLIST DI KAMAR BEDAH RUMAH SAKIT MEGA BUANA KOTA PALOPO 2024-07-29T08:52:57+07:00 Nurjannah ankayunara@gmail.com Arlin Adam arlinadam@umegabuana.ac.id Sudirman Sanuddin sudirmansanuddin@gmail.com Zamli zamlizam2019@gmail.com <p>Masalah kepatuhan <em>Surgical Safety Cheklist</em> (SSC) di kamar Operasi&nbsp; menjadi perhatian utama bagi tenaga kesehatan. Ada beberapa faktor dalam penerapan SSC di kamar operasi yaitu pengetahuan, motivasi, persepsi, pengawasan dan kedisiplinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan terhadap Kepatuhan Penerapan <em>Surgical Safety Cheklist</em> Kamar Bedah Rumah Sakit Mega Buana Kota Palopo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan <em>Cross Sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang berhubungan dengan kepatuhan <em>SSC</em> di Kamar operasi rumah sakit Mega Buana. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 34 responden tenaga Kesehatan/perawat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>total sampling</em>. Analisa data yang dilakukan menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik adalah <em>Uji Chi Square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan penerapan <em>Surgical Safety Cheklist</em> (SSC) (<em>p value</em> = 0,015), ada hubungan antara faktor motivasi dengan penerapan <em>Surgical Safety Cheklist</em> (SSC) (<em>p value</em> = 0,001), ada hubungan antara faktor persepsi dengan penerapan <em>Surgical Safety Cheklist</em> (SSC) (<em>p value</em> = 0,001), ada hubungan antara faktor pengawasan dengan penerapan <em>Surgical Safety Cheklist</em> (SSC) (<em>p value</em> = 0,001) dan ada hubungan antara faktor kedisiplinan dengan penerapan <em>Surgical Safety Cheklist</em> (SSC) (<em>p value</em> = 0,005). Diharapkan kepada pihak rumah sakit bahan pertimbangan untuk menambah dan memperbaiki kualitas mutu pelayanan di Kamar Operasi bagi yang belum patuh dalam penerapan SSC</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/288 PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL SERTA ASUPAN ENERGI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT MEGA BUANA KOTA PALOPO 2024-07-29T07:04:19+07:00 irma iskandar irma.iskandar89@yahoo.com Muh.Ilyas muhammadilyas949@yahoo.com Freddy Chandra freddymontolalu@ymail.com Zamli zamlizam2019@gmail.com <p>Kelelahan kerja merupakan suatu permasalahan umum yang paling banyak ditemui pada Tenaga kerja.Beban kerja yang tidak sesuai dan asupan energi yang tidak seimbang dapat menimbulkan keluhan kelelahan saat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh beban kerja fisik dan mental serta asupan energi terhadap tingkat kelelahan kerja perawat di Rumah Sakit Mega Buana Kota Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross sectional</em> dan menggunakan teknik <em>total sampling. </em>Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh jumlah perawat yang memenuhi kriteria sebanyak 50 orang. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran langsung dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji <em>Chi Square</em> dan multivariat dengan menggunakan uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan beban kerja fisik (<em>p-value </em>0,001) dengan nilai t 8,294 &gt; 1,679 dan beban kerja mental (<em>p-value </em>0,003) dengan nilai t 7,513 &gt; 1,679 terhadap tingkat kelelahan kerja. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan asupan energi (<em>p-value </em>0,001) dengan nilai t -8,026 &gt; -1,679 terhadap tingkat kelelahan kerja. Hasil analisis uji Regresi Linear Berganda didapatkan nilai <em>R Square </em>adalah 0,952 atau 95,2%. Disimpulkan sebesar 95,2% penyebab tingkat kelelahan kerja dapat dijelaskan melalui variabel beban kerja fisik, beban kerja mental dan asupan energi pada perawat di Rumah Sakit Mega Buana Palopo</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/285 ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMAN. 06 PANGKEP KECAMATAN LIUKANG TANGAYA KAB.PANGKEP 2024 2024-07-27T19:26:45+07:00 wirawati nurdin wirazahir164@gmail.com Ma’rufi Marufi.ilyas@gmail.com Zamli zamlizam2019@gmail.com Nurhikmah nurhikmah@grahaedukasi.ac.id <p>Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 persen, artinya 3-4 di antara 10 remaja menderita anemia.Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah adalah penanggulangan anemia pada remaja putri.Kasus anemia yang masih tinggi ini erat kaitannya dengan kepatuhan remaja dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah ( Fe ), dimana 8,3 juta dari 12,1 juta teman-teman remaja putri kita tidak mengonsumsi Tablet Tambah Darah ( Fe) yang membuat mereka berisiko anemia.. Tahun 2023 sebanyak 80,4 % rematri yang mengkonsumsi tablet tambah darah (Profil Dinas Kesehatan Kab. Pangkep ), Sementara data yang mengkonsumsi tablet tambah darah Puskesmas Liukang Tangaya Kab.Pangkep tahun 2023 di dapatkan sebesar 58,7 % remaja putri yang mengkonsumsi tablet tambah darah.Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada remaja&nbsp; dengan pengetahuan dan sikap di SMAN 06 Pangkep Kec. Liukang Tangaya, Kab. pangkep tahun 2024.Jenis penelitian Survei Analitik dengan rancangan Cross Sectional dan Analisis data yaitu Univariat dan Bivariat.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMAN 06 Pangkep&nbsp; dengan pengetahuan ( <em>p-value</em> yaitu 0,002 ) dan Sikap ( <em>p-value</em> yaitu 0,003.Diharapkan kepada seluruh elemen sekolah dan petugas kesehatan untuk lebih menggiatkan lagi melakukan penyuluhan kepada siswi untuk patuh konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/260 HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 GIZI STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO TAHUN 2024 2024-06-12T13:25:47+07:00 HELEN PERISELO helenperiselo83@gmail.com <p>Mahasiswa membutuhkan asupan gizi yang seimbang, hal ini disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat, seperti mengikuti perkuliahan berani maupun memikat bahkan tidak jarang mereka berlatih kuliah. Masalah yang ditemukan pada mahasiswa terkait asupan gizi saat ini adalah mereka cenderung mengabaikan hal tersebut dengan berbagai alasan pendukung, misalnya terburu-buru ke kampus atau bangun kesiangan dan tidak terbiasa sarapan, hal ini juga diperparah oleh kebiasaan makan mereka yang tidak memenuhi standar gizi. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi (makro) dengan status gizi siswa. Status gizi mahasiswa terdapat 34 responden dengan status gizi tidak normal. Asupan karbohidrat pelajar terdapat 55 responden asupan karbohidrat baik dengan hasil nilai p 0,000. Asupan protein siswa terdapat 75 responden asupan protein baik. hasil nilai p 0,000. Asupan lemak siswa terdapat 60 responden asupan lemak baik. hasil nilai p 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hubungan asupan karbohidrat , protein, lemak dengan status gizi mahasiswa prodi s1 gizi Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Terdapat hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi mahasiswa prodi s1 gizi Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo. Terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi gizi mahasiswa gizi prodi s1 gizi stikes bhakti pertiwi luwu raya palopo. Terdapat hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi mahasiswa prodi s1 gizi Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/279 FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LIPTINT DARI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI 2024-07-16T18:32:29+07:00 <p>Liptint merupakan sediaan sejenis lipstik tetapi memiliki bentuk&nbsp; dan tekstur yang berbeda, liptint memiliki tekstur lebih cair sedangkan lipstik memiliki bentuk batang dan bertekstur padat. Warna-warna sediaan liptint cenderung lebih cerah sehingga mampu meningkatkan daya tarik pada konsumen. Antosianin merupakan pewarna alami yang dihasilkan oleh tumbuhan&nbsp; yang dapat digunakan sebagai pengganti penggunaan pewarna sintesis. Kulit buah manggis (<em>Garcinia mangostana Linn</em>) memiliki kandungan antosianin yang tinggi sehingga berpotensi digunakan sebagai pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah manggis (<em>Garcinia mangostana Linn</em>) dapat dijadikan sebagai pewarna alami dalam sediaan liptint dan dapat memenuhi persyaratan sifat fisik sediaan liptint. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dalam proses ekstraksi kulit buah manggis menggunakan metode maserasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kulit buah manggis, adapun bahan yang digunakan adalah minyak zaitun, gliserin, propilparaben, metylparaben, TEA, cera alba, tutty fruity dan aquadest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis (<em>Garcinia mangostana Linn</em>) pada konsentrasi 10%, 20% dan 30% menghasilkan warna merah pekat yang artinya dapat dijadikan sebagai pewarna alami, tetapi ketiga formulasi dengan konsentrasi masing-masing 10%, 20% dan 30% tidak memenuhi persyaratan fisik sediaan liptint.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Liptint, Pewarna, Antosianin, Kulit Buah Manggis (<em>Garcinia mangostana Linn</em>)</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/296 HUBUNGAN PENDAPATAN DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA BARAT KOTA PALOPO 2024-07-30T12:23:00+07:00 Sumarlan Sumarlan alangizi@ymail.com <p>Masa balita merupakan suatu periode penting dalam tumbuh kembang anak karena masa balita yang akan menentukan perkembangan anak di masa selanjutnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pendapatan dan asupan zat gizi makro dengan status gizi anak (BB/U) usia 12-59 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan <em>cross sectional </em>menggunakan uji <em>chi square. </em>Sampel dalam penelitian yaitu anak berusia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wara Barat Kota Palopo. Teknik pengambilan sampel adalah teknik <em>Purposive Sampling </em>sehingga didapatkan sebanyak 65 sampel anak balita. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara dengan kuesioner recall 2×24 jam untuk mengetahui asupan makan balita dan pengukuran berat badan balita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi kurang anak usia 12-59 bulan sebesar 43,1%, asupan zat gizi energi 30,8%, protein 32,3%, lemak 32,2% dan karbohidrat 23,1%. Berdasarkan uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara asupan energi <em>p</em>=0,002, protein <em>p</em>=0,007, lemak <em>p</em>=0,001 dan karbohidrat <em>p</em>=0,008. Namun tidak ada hubungan yang bermakna antara pendapatan orang tua dengan status gizi balita <em>p</em>=0,185. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi balita, namun tidak terdapat hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi balita.</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/290 ANALISIS KEBUTUHAN DAN KUALIFIKASITENAGA DOKTER DAN PERAWATDI PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT MEGA BUANA TAHUN 2024 2024-07-29T07:21:55+07:00 Renita Tamimi renitatamimi@gmail.com Nilawati Uly uly.nilawati79@gmail.com Achmad R. Muttaqien 88.qien@gmail.com Zamli zamlizam2019@gmail.com <p>Penelitian ini membahas jumlah kebutuhan dan kualifikasi tenaga dokter dan perawat di pelayanan rawat inap rumah sakit mega buana tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokter dan perawat yang bertugas di Rumah Sakit Mega Buana. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh dokter dan perawat yang bertugas pada unit pelayanan rawat inap rumah sakit Mega Buana. Pada penelitian ini sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Metode <em>Work Sampling </em>digunakan untuk mengetahui pola penggunaan waktu kerja dan <em>Workload Indicator Staff Need </em>(<em>WISN</em>) digunakan untuk perhitungan kebutuhan tenaga dokter dan perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tenaga perawat yang ada pada saat ini dipelayanan rawat inap lantai 4, lantai 3, lantai 2 dan perawatan anak belum mencukupi atau dengan kata lain masih kurang dengan jumlah rasio <em>WISN</em> yakni lantai 4 sebesar 0,8 ; lantai 3 sebesar 0,9 ; lantai 2 sebesar 0,5 dan perawatan anak sebesar 0,7. Sedangkan jumlah dokter dan perawat ICU lebih mencukupi atau lebih besar dengan jumlah rasio <em>WISN</em>&nbsp; yakni 1,63 dan 2,44</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/287 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT MEGA BUANA PALOPO 2024-07-29T06:55:19+07:00 citra kesuma Cicikesumasari@gmail.com Ma’rufi Marufi.ilyas@gmail.com Freddy Chandra freddymontolalu@ymail.com Nurhikmah nurhikmah@grahaedukasi.ac.id Zamli zamlizam2019@gmail.com <p>Penelitian ini membahas faktor yang mempengaruhi komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Mega Buana Palopo. Penelitian ini menggunakan metode observational analtik dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Mega Buana Palopo sebanyak 2000 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian dari pasien di Instalasi Rawat&nbsp; Inap Rumah Sakit Mega Buana Palopo sebanyak 95 orang. Pada penelitian ini sampel di ambil menggunakan <em>simpe random sampling. </em>Analisis data menggunakan uji statistik&nbsp; Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh komunikasi terapeutik verbal perawat terhadap kepuasan pasiendi Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Mega Buana Palopo, nilai p sebesar 0,005&lt;0,05. Ada pengaruh komunikasi terapeutik non verbal perawat terhadap pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Mega Buana Palopo, nilai p sebesar 0,036&lt;0,05</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/283 FORMULASI SEDIAAN LIP-TINT DARI EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack) 2024-07-18T13:41:00+07:00 Delta Delta deltapharm86@gmail.com <p>Pewarna bibir merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika&nbsp; dalam tata rias wajah. Penerapan warna sangat penting untuk meningkatkan mutu pada sediaan Liptint, salah satu tanaman yang dapat&nbsp; digunakan sebagai pewarna alami adalah ekstrak bunga kecombrang (<em>Etlingera elatior</em> (<em>Jack</em>)). Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan <em>Lip-tint</em> dari ekstrak bunga kecombrang (<em>Etlingera elatior</em> (Jack)) sebagai zat warna alami dan antioksidan penangkal radikal bebas serta melakukan evaluasi sediaan agar memenuhi syarat sediaan <em>Lip-tint</em> yang baik sehingga tidak menyebabkan iritasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. yang dilakukan dengan membuat formulasi serta melakukan evaluasi pada sediaan Liptint sebagai pewarna alami dalam pemanfaatan ekstrak bunga kecombrang (<em>Etlingera elatior</em> (Jack)) dengan konsentrasi&nbsp; 5%, 15%, dan 25% serta melakukan analisa sifat organoleptik, pH, uji daya oles, uji daya sebar, iritasi, dan&nbsp; stabilitas. Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan&nbsp; bahwa zat warna dari ekstrak bunga kecombrang (<em>Etlingera elatior</em> (Jack)) dapat diformulasikan dalam sediaan liptint sebagai pewarna alami dan memiliki&nbsp; pH yang sesuai, daya oles, daya sebar yang baik, dan tidak menimbulkan iritasi. Namun, pH dari ekstrak bunga kecombrang kurang stabil dalam penyimpanan dan perbedaan konsentrasi ekstrak bunga kecombrang (<em>Etlingera elatior</em> (Jack))&nbsp; yang diformulasikan&nbsp; dalam sediaan liptint memberikan pengaruh pada warna sediaan.&nbsp; Semakin tinggi konsentrasi sari ekstrak bunga kecombrang, maka semakin gelap pigmen warna pada sediaan. Namun, tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada sifat mutu fisik dan kualitas sediaan</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/264 PENGARUH PEMBERIAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DIDUSUN PONGSOE DESA PONGKO KECAMATAN WALENRANG UTARA 2024-07-03T17:47:44+07:00 <p>Saat ini obat tradisional atau disebut dengan obat herbal sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Proporsi rumah&nbsp; tangga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional sebesar 31,4%. Masyarakat memilih menggunakan pengobatan tradisional umumnya karena memiliki persepsi yang baik terhadap pengobatan tradisional. Namun, sebagian masyarakat masih ada yang belum mengetahui tentang jenis obat tradisional dan cara membedakan sediaan obat tradisional yang legal ataupun ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian <em>leaflet t</em>erhadap pengetahuan masyarakat tentang obat tradisional di Dusun Pongsoe, Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara. Metode Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu <em>(quazi experiment), </em>dengan rancangan <em>one group pretest and posttest. </em>Penelitian dilakukan dengan mengukur perbedaan pengetahuan sebelum dengan sesudah pemberian intervensi berupa konseling dengan bantuan media <em>leaflet</em> terhadap satu kelompok responden. Pengukuran perbedaan pengetahuan dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu kuesioner yang sudah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji Normalitas <em>Kolmogorov Smirnov </em>didapatkan nilai <em>Sig</em>. 0,200 &gt;0,05 dan uji <em>Paired Sample T Test</em> <em>p</em> 0,000 &lt;0,05 yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi pengetahuan masyarakat tentang obat tradisional menggunakan media<em> leaflet</em> dapat meningkatkan pengetahuan responden.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong><strong>: Obat Tradisional, <em>Leaflet</em>, Pengetahuan Masyarakat</strong></p> <p><strong>Pustaka &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 23 (2006 – 2023)</strong></p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/276 Uji Daya Hambat Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Kitolod (Larurentialongflora) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa 2024-07-15T09:26:20+07:00 Adhitama Asmal asmaladhitama7@gmail.com <p style="font-weight: 400;">Dilakukan penelitian tentang uji daya hambat ekstrak etanol Daun Kitolod (<em>Laurentia longflora</em>) terhadap pertumbuhan <em>Pseudomonas aeruginosa</em>. Penelitian ini bertujuan menentukan &nbsp;aktivitas &nbsp;antibakteri dari ekstrak daun &nbsp;kitolod (<em>Laurentia longiflora</em>) dengan menggunakan metode lempeng (difusi agar), menggunakan medium Nutrien Agar (NA) terhadap bakteri <em>Pseudomonas aeruginosa.</em>&nbsp;Pertama sampel daun kitolod diekstraksi dengan metode meserasi selama 5 hari, berat ekstrak yang diperoleh adalah 2,1 gr. Untuk pengujian&nbsp;daya&nbsp;hambat ektrak yang diperoleh dibuat 3 variasi&nbsp;konsentrasi&nbsp;yaitu 10%, 20% dan 30% serta amoxicillin sebagai&nbsp;kontrol&nbsp;positif&nbsp;pada&nbsp;medium&nbsp;Nutrien Agar (NA) yang diinkubasikan&nbsp;selama 24 jam&nbsp;dengan suhu 37<sup>0</sup>C. Hasil&nbsp;pengujian&nbsp;ini&nbsp;menunjukan&nbsp;bahwa&nbsp;ekstrak&nbsp;etanol&nbsp;Daun&nbsp;Kitolod&nbsp;(<em>Laurentialongflora</em>) dapat&nbsp;menghambat&nbsp;pertumbuhan&nbsp;<em>Pseudomonas aeruginosa</em><em>&nbsp;</em>dengan&nbsp;rata-rata diameter hambatan&nbsp;konsentrasi 10% adalah 10 mm, konsentrasi 20% adalah 12,33 mm, konsentrasi 30% adalah 14,33 mmdan diameter hambatan rata-rata terbesar&nbsp;dihasilkan&nbsp;oleh&nbsp;kontrol&nbsp;positif (amoxicillin) adalah 20 mm. Hasil&nbsp;analisis&nbsp;statistik&nbsp;dengan&nbsp;metode&nbsp;Analisis of Varian (ANOVA) yang dilanjutkan&nbsp;dengan&nbsp;uji Beda Nyata&nbsp;Terkecil (BNT) dan juga&nbsp;hasil analisa data menggunakan SPSS versi 22&nbsp;menunjukan&nbsp;perbedaan&nbsp;efek yang nyata&nbsp;antara&nbsp;kontrol&nbsp;positif amoxicillin dengan ekstrak daun kitolod&nbsp;dengan&nbsp;konsentrasi 10 %, 20 %, 30%.&nbsp;Berdasarkan&nbsp;hasil&nbsp;penelitian&nbsp;ini,&nbsp;maka&nbsp;disimpulkan&nbsp;bahwa&nbsp;ekstrak&nbsp;etanol&nbsp;daun&nbsp;kitolod&nbsp;(<em>Laurentia longiflora</em>)&nbsp;memiliki&nbsp;daya&nbsp;hambat&nbsp;sebagai&nbsp;antimikroba&nbsp;terhadap&nbsp;bakteri&nbsp;<em>Pseudomonas aeruginosa</em><em>&nbsp;</em>namun&nbsp;tidak&nbsp;seefektif&nbsp;penghambatan amoxicillin (kontrol +).</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/295 ANALISIS FAKTOR KEPATUHAN TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU BALITA DI PUSKESMAS LIUKANG TANGAYA KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2024-07-29T17:04:09+07:00 Yuliana 07anayuliana@gmail Muh.Ilyas muhammadilyas949@yahoo.com Freddy Chandra freddymontolalu@ymail.com Zamli zamlizam2019@gmail.com <p>Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan terhadap pemanfaatan pelayanan posyandu balita di Puskesmas Liukang Tangaya Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep pada bulan Mei-Juli Tahun 2024. Informan dipilih secara <em>purposive sampling</em> yaitu tenaga kesehatan, kader posyandu dan orang tua balita. Metode pengumpuan data melalui wawancara mendalam dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan tentang posyandu sebagai sarana untuk mengetahui tumbuh kembang anaknya. Bentuk pelayanan diantaranya pelayanan KB, gizi, imunisasi, penanggulangan diare, pemberian vitamin. Adanya kemudahan dalam menjangkau posyandu serta pelayanan yang diterima sesuai yang diharapkan. Apabila imunisasi anak telah lengkap, para Ibu akan tetap datang untuk memantau perkembangan anaknya. Ketersediaan layanan kesehatan, masih ada bangunan posyandu yang belum rampung, sarana dan prasarana yang belum memadai seperti meja dan kursi masih kurang. Bentuk dukungan keluarga yaitu dengan diingatkan dan diantar ke Posyandu. Diperlukan upaya pelatihan bagi para kader untuk meningkatkan pelayanan posyandu</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/289 ANALISIS IMPLEMENTASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. PELINDO REGIONAL 4 CABANG MAKASSAR 2024-07-29T07:13:24+07:00 Wani Ampulembang waniampulembang01@gmail.com Muh.Ilyas muhammadilyas949@yahoo.com Zamli zamlizam2019@gmail.com <p>Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja terjadi karena adanya sumber potensi bahaya yang menjadi pemicu terjadinya. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja disebakan oleh 5 (lima) sumber potensi bahaya yang terdiri dari alat kerja, bahan kerja, cara kerja, lingkungan kerja dan manusia itu sendiri. salah satu pencegahan terjadinya kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja adalah dengan melakukan penerapan SMK3 dengan baik. Dalam penerapan SMK3, perusahaan harus menerapkan 5 (lima) prinsip SMK3 yang terdiri dari Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan rencana K3, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3 dan Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3. <strong>Tujuan:</strong> Untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Pelindo Regional 4 Cabang Makassar. <strong>Metode:</strong> Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data primer diperoleh melalui wawancara serta analisis tehadap dokumen. Dan data sekunder yang berasal dari buku, jurnal dan penelitian terdahulu. <strong>Hasil:</strong> Berdasarkan wawancara dan hasil audit yang dilakukan di PT.Pelindo Regional 4 Cabang Makassar, didapatkan penerapan SMK3 dengan tingkat persentase memuaskan terdapat pada prinsip kebijakan K3, Perencanaan K3, serta Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3. Sedangkan tingkat persentase penerapan baik didapatkan pada prinsip Pelaksanaan Rencana K3 serta Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/286 STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS RUMAH SAKIT MEGA BUANA PALOPO DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PRIMA PADA PASIEN BPJS KESEHATAN 2024-07-27T22:22:47+07:00 Fitria Ramli fitto631@gmail.com Ma’rufi Marufi.ilyas@gmail.com Zamli zamlizam2019@gmail.com Nurhikmah nurhikmah@grahaedukasi.ac.id <p>Humas Rumah Sakit Mega Buana Palopo perlu strategi komunikasi yang efektif untuk memberikan pelayanan prima terhadap pasien. Maka dari itu Rumah Sakit Mega Buana perlu memiliki kemampuan untuk meberikan pelayanan yang berkualitas, cepat dan tepat. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi komunikasi humas dalam meningkatkan pelayanan prima terhadap pengunjung yang dating kerumah sakit mega buana palopo. Metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. dengan total informan sebanyak 4 orang&nbsp; Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dengan hasil penelitian ini yaitu dengan memberikan pelayanan berkualitas adalah dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pengunjung dengan menggunakan metode 3s (senyum,salam,sapa) dan menentukan standard pelayanan yang konsumen inginkan adalah dengan meberikan pelayan yang prima sesuai yang diinginkan pengunjung selalu membantu dalam segi pendaftaran dan ramah dalam memberikan pelayanan. Strategi komunikasi dengan memberikan penghargaan kepada karyawan merupakan kewajiban untuk memberikan pelayanan prima yang diterapkan kepada semua karyawan tanpa harus di beri penghargaan karena itu sudah menjadi kewajiban untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien yang berkunjung</p> 2024-07-31T00:00:00+07:00 Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Luwu Raya