PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL SERTA ASUPAN ENERGI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT MEGA BUANA KOTA PALOPO
Kata Kunci:
Kelelahan, Beban Kerja, Asupan Energi, PerawatAbstrak
Kelelahan kerja merupakan suatu permasalahan umum yang paling banyak ditemui pada Tenaga kerja.Beban kerja yang tidak sesuai dan asupan energi yang tidak seimbang dapat menimbulkan keluhan kelelahan saat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh beban kerja fisik dan mental serta asupan energi terhadap tingkat kelelahan kerja perawat di Rumah Sakit Mega Buana Kota Palopo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh jumlah perawat yang memenuhi kriteria sebanyak 50 orang. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran langsung dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji Chi Square dan multivariat dengan menggunakan uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan beban kerja fisik (p-value 0,001) dengan nilai t 8,294 > 1,679 dan beban kerja mental (p-value 0,003) dengan nilai t 7,513 > 1,679 terhadap tingkat kelelahan kerja. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan asupan energi (p-value 0,001) dengan nilai t -8,026 > -1,679 terhadap tingkat kelelahan kerja. Hasil analisis uji Regresi Linear Berganda didapatkan nilai R Square adalah 0,952 atau 95,2%. Disimpulkan sebesar 95,2% penyebab tingkat kelelahan kerja dapat dijelaskan melalui variabel beban kerja fisik, beban kerja mental dan asupan energi pada perawat di Rumah Sakit Mega Buana Palopo