FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS SABBANG TAHUN 2020

Penulis

  • Tonsisius Jehaman STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Kata Kunci:

Hipertensi,, Pengetahuan, Genetik, Aktifitas Fisik, Gaya Hidup

Abstrak

Hipertensi atau yang biasa disebut dengan tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan darah sistolic diatas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg. Pengetahuan dan kesadaran pasien tentang hipertensi merupakan faktor penting dalam mencapai kontrol tekanan darah. Gaya hidup yang tidak sehat termasuk dalam daftar penyebab meningkatnya resiko hipertensi pada seseorang usia dewasa muda 21-40 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Upt Puskesmas Sabbang Tahun 2020. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan, genetik, aktivitas fisik dan gaya hidup dengan terjadinya hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan cross-sectional, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, genetik, aktivitas fisik, dan gaya hidup terhadap pasien hipertensi. Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang sesuai dengan krtiteria inklusi dengan metode pengambilan sampel accidental/convenient sampel, jumlah responden sebanyak 37 sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan berhubungan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p (,035) <0.05, genetik berhubungan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p (,001) <0.05, aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p (,002) <0.05 dan gaya hidup berhubungan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p (,016) <0.05. Saran bagi masyarakat yaitu melakukan modifikasi gaya hidup dan menghindari faktor risiko hipertensi tidak terkendali.

Diterbitkan

2020-08-17

Cara Mengutip

Jehaman, T. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS SABBANG TAHUN 2020. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(1), 28-36. Diambil dari http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/25