FORMULASI GEL ANTIJERAWAT DARI EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HPMC SEBAGAI GELLING AGENT
Kata Kunci:
Ekstrak daun jambu mete, Gel antijerawatAbstrak
Tanaman daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermis merupakan bakteri patogen penyebab jerawat, kandungan kimia sebagai antibakteri pada daun jambu mete yaitu asam anakardat, tatrol, tannin dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daun jambu mete dapat diformulasi menjadi sediaan gel antijerawat yang memenuhi evaluasi fisik sediaan dan untuk mengetahui konsentrasi HPMC yang optimal untuk membuat sediaan gel dengan menggunakan ekstrak dari daun jambu mete.
Penelitian ini bersifat eksperimental, formulasi gel antijerawat dari ekstrak daun jambu mete dengan variasi konsentrasi HPMC sebagai gelling agent pada konsentrasi 5%, 8%, dan 10%. Ekstrak daun jambu mete diperoleh dari maserasi menggunakan etanol 96% kemudian diformulasi dalam bentuk sediaan gel. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik sediaan yang meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, iritasi dan viskositas pada gel ekstrak daun jambu mete serta dilakukan uji evaluasi dengan metode cycling test.
Ekstrak daun jambu mete dapat diformulasi menjadi sediaan gel antijerawat yang melalui tahapan evaluasi fisik sediaan pada uji cycling test dan suhu ruang (27oC), yaitu uji organoleptik yang tidak mengalami perubahan, uji homogenitas pada formula A (HPMC 5%) tidak homogen formula B (HPMC 8%) dan C (HPMC 10%) homogen, pH sediaan 4,01-5,57, pengujian iritasi tidak terdapat edema dan eritema, viskositas sediaan 90-170 dPa.s. Konsentrasi HPMC yang optimal untuk membuat sediaan gel yaitu konsentrasi 10%.