FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LIPTINT DARI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LIPTINT DARI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
Kata Kunci:
Kata kunci: Liptint, Pewarna, Antosianin, Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn)Abstrak
Liptint merupakan sediaan sejenis lipstik tetapi memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda, liptint memiliki tekstur lebih cair sedangkan lipstik memiliki bentuk batang dan bertekstur padat. Warna-warna sediaan liptint cenderung lebih cerah sehingga mampu meningkatkan daya tarik pada konsumen. Antosianin merupakan pewarna alami yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengganti penggunaan pewarna sintesis. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn) memiliki kandungan antosianin yang tinggi sehingga berpotensi digunakan sebagai pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn) dapat dijadikan sebagai pewarna alami dalam sediaan liptint dan dapat memenuhi persyaratan sifat fisik sediaan liptint. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dalam proses ekstraksi kulit buah manggis menggunakan metode maserasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kulit buah manggis, adapun bahan yang digunakan adalah minyak zaitun, gliserin, propilparaben, metylparaben, TEA, cera alba, tutty fruity dan aquadest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn) pada konsentrasi 10%, 20% dan 30% menghasilkan warna merah pekat yang artinya dapat dijadikan sebagai pewarna alami, tetapi ketiga formulasi dengan konsentrasi masing-masing 10%, 20% dan 30% tidak memenuhi persyaratan fisik sediaan liptint.
Kata kunci: Liptint, Pewarna, Antosianin, Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn)