PERBEDAAN TEKNIK DISTRAKSI DAN RELAKSASI UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO

Penulis

  • Suyati Suyati STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Kata Kunci:

Nyri, teknik distraksi, relaksasi

Abstrak

Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang dilakukan dengan membuat sayatan untuk membuka serta melihat bagian tubuh yang mengalami gangguan dan diakhiri dengan penjahitan pada luka. Pembedahan pasti akan menimbulkan ketidaknyamanan dan trauma bagi pasien, salah satu yang dikeluhkan oleh pasien adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara teknik distraksi dan relaksasi untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post operasi di RSUD Sawerigading Palopo.Jenis metode penelitian yang diganakan yaitu Quasy Experiment dengan pendekatan two group pre-test and posttest design yang  terdiri dari 2 kelompok, dimana masing- masing kelompok diberikan intervensi yang berbeda. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien post operasi dengan jumlah responden sebanyak 39 dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa terdapat pengaruh pemberian teknik distraksi mendengarkan musik untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post operasi dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Kemudian terdapat pengaruh pemberian teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post operasi dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Diharapkan dengan hasil penelitian ini pasien post operasi dapat meninggkatkan teknik distraksi dan relaksasi dalam mengurangi intensitas nyeri.

Diterbitkan

2024-01-31

Cara Mengutip

Suyati, S. (2024). PERBEDAAN TEKNIK DISTRAKSI DAN RELAKSASI UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 10(2), 17-21. Diambil dari http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/255