HUBUNGAN PENDAPATAN DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA BARAT KOTA PALOPO

Penulis

  • Sumarlan Sumarlan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Kata Kunci:

Pendapatan, Asupan Zat Gizi Makro, Status Gizi

Abstrak

Masa balita merupakan suatu periode penting dalam tumbuh kembang anak karena masa balita yang akan menentukan perkembangan anak di masa selanjutnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pendapatan dan asupan zat gizi makro dengan status gizi anak (BB/U) usia 12-59 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji chi square. Sampel dalam penelitian yaitu anak berusia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Wara Barat Kota Palopo. Teknik pengambilan sampel adalah teknik Purposive Sampling sehingga didapatkan sebanyak 65 sampel anak balita. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara dengan kuesioner recall 2×24 jam untuk mengetahui asupan makan balita dan pengukuran berat badan balita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi kurang anak usia 12-59 bulan sebesar 43,1%, asupan zat gizi energi 30,8%, protein 32,3%, lemak 32,2% dan karbohidrat 23,1%. Berdasarkan uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara asupan energi p=0,002, protein p=0,007, lemak p=0,001 dan karbohidrat p=0,008. Namun tidak ada hubungan yang bermakna antara pendapatan orang tua dengan status gizi balita p=0,185. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi balita, namun tidak terdapat hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi balita.

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Sumarlan, S. (2024). HUBUNGAN PENDAPATAN DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA BARAT KOTA PALOPO. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 11(1), 41-48. Diambil dari http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/296