FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG AKAN DI PASANGAN INFUS DI UGD PUSKESMAS SABBANG
Kata Kunci:
Kecemasan, Pengalaman, Pengetahuan, Komunikasi terapiutik, Pemasangan infusAbstrak
Menurut Laporan World Health Organization sekitar 10% orang di Amerika Utara,Eropa Barat, Australia, dan Selandia Baru mengalami kecemasan klinis dibandingkan dengan sekitar 8% di Timur Tengah dan 6% di Asia. Kecemasan merupakan gangguan mental terbesar. Diperkirakan 20% dari populasi dunia menderita kecemasan dan sebanyak 47,7% remaja sering merasa cemas. Penelitian ini dilaksanakn di UGD Puskesmas Sabbang Tahun 2021, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif “cross sectional”, yaitu metode dengan tujuan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien (Tingkat pengetahuan, Pengalaman Pasien, dan Komunikasi Terapeutik) Di UGD Puskesmas Sabbang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang akan di pasang infus sebagai responden dengan metode penarikan sampel Simpel Random Sampling dengan jumlah pasien sebanyak 40 sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa Hubungan tingkat kecemasan dengan pengalaman di infus pasien yang akan di pasang Infus dengan nilai p (0,033) < 0.05, Hubungan tingkat kecemasan dengan tingkat pengetahuan pasien yang akan di pasang Infus dengan nilai p (0,000) < 0,05, dan Hubungan tingkat kecemasan dengan komunikasi terapeutik dengan pasien yang akan di pasang Infus dengan nilai p (1,00) > 0,05. Di harapakan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dasar bagi Puskesmas Sabbang dalam meningkatkan Pelayanan dan karakteristik pasien dengan tingkat kecemasan pada pasien yang akan di pasang infus