@article{POTENSI TANAMAN RAMUAN NGINANG SEBAGAI OBAT KUMUR HERBAL WARISAN BUDAYA NENEK MOYANG_2021, volume={8}, url={https://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/77}, abstractNote={<p>Mouthwash adalah suatu cairan dengan rasa dan bau yang menyenangkan, digunakan untuk&nbsp; membersihkan mulut. Menginang adalah salah satu tradisi yang sudah turun temurun yang sangat dipercaya dapat menyehatkan gigi dan mulut. Kandungan kimia dalam tanaman ramuan nginang yaitu tanin yang merupakan&nbsp; senyawa fenol. Mekanisme kerja fenol memiliki kemampuan dalam menginaktivasi adhesi sel mikroba (molekul yang menempel pada sel inang) yang terdapat pada permukaan sel.</p> <p>Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk membuat sediaan obat kumur tanaman ramuan nginang serta untuk mengetahui stabilitas fisik formula obat kumur.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental untuk membuat formulasi obat kumur dari tanaman ramuan nginang (biji pinang, daun sirih, gambir), serta menguji stabilitas fisik dan pH sediaan terhadap berbagai variasi suhu, yaitu penyimpanan pada suhu rendah (4-8°C), penyimpanan pada suhu dalam ruangan (<em> indoor indirect daylight</em>) dan suhu luar ruangan (<em>outdoor daylight</em> ).</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur setelah disimpan selama 4 minggu memiliki karakteristik warna coklat kemerahan, bau khas mint dan jernih serta tidak terjadi pemisah, kecuali untuk sediaan yang disimpan pada penyimpanan <em>outdoor</em> <em>daylight</em> dan <em>indoor</em> mengalami perubahan organoleptis&nbsp; dan perubahan pH. Hasil&nbsp; pengujian stabilitas fisik sediaan menunjukkan sediaan-sediaan obat kumur tersebut cenderung stabil pada penyimpanan suhu rendah (4-8°C).</p>}, number={1}, journal={Jurnal Kesehatan Luwu Raya}, year={2021}, month={Sep}, pages={9-14} }