FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENERAPAN SURGICAL SAFETY CHECLIST DI KAMAR BEDAH RUMAH SAKIT MEGA BUANA KOTA PALOPO
Kata Kunci:
Kelelahan, Pengetahuan, Motivasi, Persepsi, Pengawasan, Kedisiplinan, Penerapan SSCAbstrak
Masalah kepatuhan Surgical Safety Cheklist (SSC) di kamar Operasi menjadi perhatian utama bagi tenaga kesehatan. Ada beberapa faktor dalam penerapan SSC di kamar operasi yaitu pengetahuan, motivasi, persepsi, pengawasan dan kedisiplinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan terhadap Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Cheklist Kamar Bedah Rumah Sakit Mega Buana Kota Palopo. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang berhubungan dengan kepatuhan SSC di Kamar operasi rumah sakit Mega Buana. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 34 responden tenaga Kesehatan/perawat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisa data yang dilakukan menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan penerapan Surgical Safety Cheklist (SSC) (p value = 0,015), ada hubungan antara faktor motivasi dengan penerapan Surgical Safety Cheklist (SSC) (p value = 0,001), ada hubungan antara faktor persepsi dengan penerapan Surgical Safety Cheklist (SSC) (p value = 0,001), ada hubungan antara faktor pengawasan dengan penerapan Surgical Safety Cheklist (SSC) (p value = 0,001) dan ada hubungan antara faktor kedisiplinan dengan penerapan Surgical Safety Cheklist (SSC) (p value = 0,005). Diharapkan kepada pihak rumah sakit bahan pertimbangan untuk menambah dan memperbaiki kualitas mutu pelayanan di Kamar Operasi bagi yang belum patuh dalam penerapan SSC