Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Lansia Tentang Pencegahan Osteoporosis Di Desa To’pongo Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu Tahun 2020
Kata Kunci:
Osteoporosis, Pengetahuan, SikapAbstrak
Bertambahnya jumlah penduduk yang menua di Asia memberikan kekhawatiran munculnya masalah osteoporosis tahun 2050 mendatang. Salah satu penyebab tingginya resiko osteoporosis di Indonesia adalah tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai cara pencegahan osteoporosis yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap lansia tentang pencegahan osteoporosis di Desa To’pongo Kecamatan Lamasi Luwu Tahun 2020.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi yang bersifat analitik cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen dinilai secara stimultan pada satu saat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang ada di Desa To’pongo Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu sebanyak 53 orang. Sampel yang diperoleh sebanyak 53 responden dengan menggunakan metode total sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pengetahuan, nilai uji statistik p = 0,028 < 0,05 sehingga ada hubungan pengetahuan lansia dengan pencegahan osteoporosis. Sedangkan pada variabel sikap, nilai uji statistik p = 0,018 < 0,05 sehingga ada hubungan sikap lansia dengan pencegahan osteoporosis. Jadi kesimpulannya ada hubungan pengetahuan dan sikap lansia dengan pencegahan osteoporosis di Desa To’pongo Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu Tahun 2020. Oleh karena itu, Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk lebih mengoptimalkan lagi penyuluhan kesehatan khususnya pada para lansia.