PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA

Kata Kunci:

DMPA terhadap Berata Badan Akseptor

Abstrak

Penggunaan kontrasepsi depo medroksi progesteron asetat (DMPA) adalah yang paling diminati calon akseptor KB, karena dianggap praktis dan mudah didapatkan di tempat pelayanan kesehatan. Namun dibalik kemudahan itu tidak berarti aman secara totalitas bagi penggunanya, salah satunya terhadap peningkatan berat badan bagi akseptor penggunanya yang dapat berpengaruh terhadap kasehatan akseptor. Penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruhnya terhdap peningkatan berat badan di Puskesmas Pekkae, menggunakan metode survey analitik, dengan pendekatan cross sectional Study. Subyek adalah akseptor pengguna DMPA sebanyak 62 akseptor dari 909 akseptor pengguna DMPA yang dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2023.

Hasil analisisi univariat menunjukkan 56 akseptor (90,3%) mengalami peningkatan berat badan. Berdasarkan kelompok umur dengan katagori aman secara reproduktif yakni usia 20-35 tahun, terdapat 59 akseptor (95,2%). Hasil analisis bivariat disimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi DMPA berpengaruh secara singifikan terhadap peningkatan berat badan dengan p value = 0,000 <a 0,05). Disarankan perlunya pemahaman terhadap akseptor DMPA untuk belajar mengatur pola makan tanpa membedakan umur dan mmengontrol berat badan secara teratur setiap bulan sehingga peningkatan yang berlebihan dapat dicegah.

Diterbitkan

2024-01-31

Cara Mengutip

PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA . (2024). Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 10(2), 1-7. Diambil dari http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/250