SADARI PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEBIDANAN TERHADAP DETEKSI DINI TUMOR PAYUDARA DENGAN PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI DI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

Abstrak

Kanker payudara merupakan pembunuh utama wanita baik secara global maupun regional. dengan 60% dari kasus tersebut terjadi di negara berkembang, terkadang ditemukan setelah gejala muncul, bahkan banyak pula penderita penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala. itulah perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dalam deteksi dini penyakit tersebut, skrining kanker payudara secara teratur sangat penting, melalui periksa payudara sendiri. Meskipun etiologinya tidak diketahui secara pasti, banyak faktor risiko yang mungkin mempengaruhi perkembangan penyakit ini termasuk genetik, hormonal, lingkungan, faktor sosiobiologis dan fisiologis. Menemukan kanker payudara sejak dini dan mendapatkan pengobatan kanker yang canggih adalah dua strategi yang paling penting untuk mencegah kematian akibat kanker payudara, karena menemukan lebih awal. Pengetahuan yang cukup dan sikap posiitif menjadi strategi penting bagi setiap wanita terutama sejak dari remaja sangat penting dalam pencegahannya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengetahuan dan sikap mahasiwi Kebidanan terhadap deteksi dini tumor payudara dengan SADARI, menggunanakansurvey Cross Sectional Study terhadap 44 subyek yang ditarik secara simple random sampling. Hasil penelitian disimpulkan hubungan yang signifikan pengetahuan dengan nilai p=0,002, demikian pula sikap mahasiswi dengan nilai p=0,001<?0,05 terhadap perilaku SADARI dalam deteksi dini tumor Payudara. Disarankan perlunya periksa payudara sendiri bagi setiap wanita minimal satu kali setiap bulan  dalam upaya pencegahan penyakit tersebut.